Thursday, September 25, 2014

REFLEKSI DAN APRESIASI PENGELOLAAN BMN K/L TAHUN 2013

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggelar Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dalam rangka memberikan penghargaan / apresiasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L) atas peningkatan kinerja pengelolaan BMN tahun 2013 (24/09/2014). Tahun 2014 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan acara penghargaan ini. Menteri Keuangan Chatib Basri, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Hadiyanto, jajaran Eselon I dan II Kementerian Keuangan serta perwakilan dari seluruh K/L hadir dalam acara penghargaan di Gedung Dhanapala, Jakarta tersebut.
Penghargaan terdiri dari kategori tetap dan pilihan. Kategori tetap meliputi utilisasi BMN dan Kepatuhan Pelaporan. Kategori pilihan terdiri dari pelaksanaan sertifikasi BMN, continuous improvement dan peer collaboration. Terdapat penghargaan baru yang diberikan kepada K/L yang dapat meraih penghargaan selama tiga tahun berturut-turut. “ Kepada tiga K/L akan diberikan penghargaan khusus berupa Banda Tadya Abiwada yang berarti penghargaan kekayaan yang tertib”, ujar Hadiyanto. Dirjen KN dalam kesempatan tersebut juga berterima kasih kepada K/L yang terus meningkatkan kinerja pengelolaan BMN.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri pada  awal sambutannya memberikan apresiasi kepada DJKN yang telah tiga kali menyelenggarakan acara apresiasi ini. “Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Direktur jenderal Kekayaan Negara dan jajarannya karena kembali lagi melaksanakan acara ini”, ujar Chatib. Melalui Apresiasi dan Refleksi Pegelolaan BMN DJKN telah berhasil mendorong K/L agar lebih baik dalam mengelola BMN yang berada dalam penguasaannya. Hal ini terlihat dari jumlah Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga yang memperoleh opini WTP dari BPK pada setiap tahun semakin meningkat.
Selanjutnya, Menkeu menyebutkan bahwa negara memiliki BMN yang sangat bervariasi. Lebih lanjut Chatib menjelaskan agar seluruh aset negara tersebut dicatat dalam sebuah buku besar yang menggambarkan keseluruhan nilai aset BMN. “Sebuah buku mengenai neraca kekayaan negara yang mencakup tidak hanya helikopter, tank atau istana negara tetapi juga aset dari kekayaan alam negara. Nilai asetnya akan besar sekali, dan kalau digunakan sebagai leverage maka kebutuhan kita mengenai pembiayaan pembangunan tidak akan menjadi terlalu sulit”, jelas Chatib.
Menteri Keuangan juga memberikan apresiasi kepada kegiatan inventarisasi BMN yang merupakan tugas awal DJKN saat dibentuk. Proses identifikasi BMN sebelumnya praktis seperti hutan rimba, banyak yang tidak tercatat dan tidak memiliki prosedur yang jelas dalam proses penggunaannya. “Dalam delapan tahun progres yang kita buat sangat signifikan. Saya kira ini bukan hanya keberhasilan dari kementerian keuangan (DJKN – red) tetapi juga keberhasilan dari Bapak dan Ibu (K/L – red) semua”, pungkas Chatib.
Menutup sambutannya, Menkeu menekankan pentingnya pelaksanaan pengelolaan BMN yang berdasarkan 3T, tertib fisik, administrasi, dan hukum  “Saya kira tiga hal ini merefleksikan mengenai bagaimana pengelolaan Barang Milik Negara ini harus dilakukan”, tutur Chatib. Pelaksanaan 3T memang memerlukan upaya yang besar, tetapi hal ini harus menjadi parameter standar pengelolaan BMN.
Kemenkeu memberi penghargaan kepada 34 K/L yang telah berprestasi dalam kinerja pengelolan BMN.  Kemenkeu - DJKN membagi 86 K/L menjadi 3 kelompok. Kelompok I (kecil) untuk K/L dengan satuan kerja (satker) yang tidak lebih dari 10 satker. Kelompok II (sedang) untuk K/L yang memiliki satker antara 11 sampai dengan 100 satker. Kelompok III (besar) adalah K/L dengan satker lebih dari 100 satker. Dalam setiap kategori DJKN memilih 3 K/L dengan peringkat terbaik dari masing-masing kelompok.
A.    Utilisasi BMN
1)    Kelompok I (jumlah satker 1 s.d. 10 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Lembaga Ketahanan Nasional
Juara II Badan Standardisasi Nasional
Juara III Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo
2)    Kelompok II (jumlah satker 11 s.d. 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Kementerian Lingkungan Hidup
Juara II Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Juara III Kementerian Sekretariat Negara
3)    Kelompok III (jumlah satker lebih dari 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Badan Narkotika Nasional
Juara II Badan Pusat Statistik
Juara III Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

B.    Kepatuhan Pelaporan BMN
1)    Kelompok I (jumlah satker 1 s.d. 10 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Komisi Pemberantasan Korupsi
Juara II Badan Intelijen Negara
Juara III Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
2)    Kelompok II (jumlah satker 11 s.d. 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Juara II Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Juara III Badan Kepegawaian Negara
3)    Kelompok III (jumlah satker lebih dari 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Kepolisian Negara Republik Indonesia
Juara II Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Juara III Badan Pusat Statistik

C.    Pelaksanaan Sertipikasi BMN
1)    Kelompok I (jumlah satker 1 s.d. 10 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Juara II Lembaga Sandi Negara
Juara III Badan Nasional Penanggulangan Bencana
2)    Kelompok II (jumlah satker 11 s.d. 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Badan Koordinasi Penanaman Modal
Juara II Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Juara III Arsip Nasional Republik Indonesia
3)    Kelompok III (jumlah satker lebih dari 100 unit)
Peringkat Kementerian/Lembaga
Juara I Kementerian Pertahanan
Juara II Kementerian Kehutanan
Juara III Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

D.    Continuous improvement awards
Kementerian/Lembaga
ü  Kementerian Keuangan
ü  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

E.    Peer Collaboration awards
Kementerian/Lembaga Keterangan
Badan Pemeriksa Keuangan
Penghargaan diberikan atas upaya dan kerjasama dalam rangka menjaga akuntabilitas pengelolaan BMN di lingkungan K/L
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Penghargaan diberikan atas upaya dan kerjasama dalam rangka penyerahan BMN idle dan pelaksanaan review terhadap aset BPYBDS pada BUMN.

F.     Banda Tadya Abiwada
Jenis Penghargaan Kementerian/Lembaga
Bandha Tadya Abiwada Utama Badan Pusat Statistik
Bandha Tadya Abiwada Madya Kementerian Keuangan
Bandha Tadya Abiwada Pratama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

Sumber berita : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/penghargaan-banda-tadya-abiwada



No comments:

Post a Comment